PSIKOLOGI BELAJAR
JUDUL :
MOTIVASI BELAJAR
Jika anda ingin makalah yang telah selesai (langsung print) silahkan download disini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu.
Mc. Donald mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person characterized by effective arousal and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya efektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Oemar Hamalik, 1992 : 173) Perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik.
B.MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
1.Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Motivasi itu intrinsik bila tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu.
2.Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar (resides in some factors outside the learning situation). Anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan sebagainya.
C.PRINSIP-PRINSIP MOTIVASI BELAJAR
Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga. Belajar tak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan yang kuat baik dari dalam yang lebih utama maupun dari luar yang tak kalah pentingnya.
Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorangpun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekadar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar.
1.Motivasi Sebagai Dasar Penggerak Yang Mendorong Aktivitas Belajar
2.Motivasi Intrinsik Lebih Utama Daripada Motivasi Ekstrinsik Dalam Belajar
3.Motivasi Berupa Pujian Lebih Baik Daripada Hukuman
4.Motivasi Berhubungan Erat Dengan Kebutuhan Dalam Belajar
5.Motivasi Dapat Memupuk Optimisme Dalam Belajar
6.Motivasi Melahirkan Prestasi Dalam Belajar
D.FUNGSI MOTIVASI DALAM BELAJAR
Ketiadaan minat terhadap suatu mata pelajaran menjadi pangkal penyebab kenapa anak didik tidak bergeming untuk mencatat apa-apa yang telah disampaikan oleh guru. Itulah sebagai pertanda bahwa anak didik tidak mempunyai motivasi untuk belajar.
Fungsi motivasi :
1.Motivasi Sebagai Pendorong Perbuatan
2.Motivasi Sebagai Penggerak Perbuatan
3.Motivasi Sebagai Pengarah Perbuatan
E.BENTUK-BENTUK MOTIVASI DALAM BELAJAR
Ada beberap bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan belajar anak didik di kelas, sebagai berikut :
1.Memberi Angka
Angka yang dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar mereka di masa mendatang.
2.Hadiah
Dalam dunia pendidikan, hadiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan kepada anak didik yang berprestasi tinggi, ranking satu, dua, tiga dari anak didik lainnya.
3.Kompetisi
Kompetisi adalah persaingan, dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar. Untuk menciptakan suasana yang kondusif metode mengajar memegang peranan.
4.Ego-Involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada anak didik agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri.
5.Memberi Ulangan
Ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi anak didik agar lebih giat belajar
6.Mengetahui Hasil
Dengan mengetahui hasil, anak didik terdorong untuk belajar lebih giat. Bagi anak didik yang menyadari betapa besarnya nilai sebuah prestasi belajar akan meningkatkan intensitas belajarnya guna mendapatkan prestasi belajar yang melebihi prestasi belajar yang diketahui sebelumnya.
7.Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Pujian diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat-buat atau bertentangan sama sekali dengan hasil kerja anak didik.
8.Hukuman
Meskipun hukuman sebagai reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijaksana akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif. Hukuman akan merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif, bukan karena dendam.
9.Hasrat Untuk Belajar
Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang tersedia di dalam diri anak didik. Potensi itu harus ditumbuh suburkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif sebagai pendukung utamanya.
10.Minat
Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
11.Tujuan Yang Diakui
Tujuan pengajaran yang akan dicapai sebaiknya guru beritahukan kepada anak didik, sehingga anak didik dapat memberikan alternatif tentang pilihan tingkah laku yang mana yang harus diambil guna menunjang tercapainya rumusan tujuan pengajaran.
F.UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
Menurut De Decce dan Grawford (1974) ada empat fungsi guru sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar anak didik, yaitu guru harus dapat menggairahkan anak didik, memberikan harapan yang realistis, memberikan insentif, dan mengarahkan perilaku anak didik ke arah yang menunjang tercapainya tujuan pengajaran.
1.Pergunakan pujian verbal
2.Pergunakan tes dan nilai secara bijaksana
3.Membangkitkan rasa ingin tahu dan hasrat eksplorasi
4.Melakukan hal yang luar biasa
5.Merangsang hasrat anak didik
6.Memanfaatkan apersepsi anak didik
7.Terapkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam konteks yang unik dan luar biasa agar anak didik lebih terlibat dalam belajar.
8.Minta kepada anak didik untuk mempergunakan hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya.
9.Pergunakan simulasi dan permainan
10.Perkecil daya tarik sistem motivasi yang bertentangan
11.Perkecil konsekuensi-konsekuensi yang tidak menyenangkan terhadap anak didik dari keterlibatannya dalam belajar
Jika anda merasa Materi Makalah ini masih kurang atau anda malas mengedit makalah ini silahkan Download Makalah lengkapnya. Dalam makalah ini sudah tersusun rapi semua materinya, sehingga anda tinggal print doang (asyik ng’). Silahkan download makalah lengkapnya di bawah ini!
Psikologi Belajar
Judul :
Motivasi Belajar
:@ rumit download lewat ziddu bisa diganti lewat yang lain gak :)
BalasHapusdaftar pustaka nya mana nih,.. saya cari bibliography nya hamalik
BalasHapus